ANGGOTA DPR FERDIANSYAH : TETAP CONCERN DI BIDANG PENDIDIKAN
28-09-2009 /
LAIN-LAIN
Anggota DPR Periode 2004-2009 yang juga terpilih menjadi Anggota DPR periode 2009-2014 Ferdiansyah, tetap menginginkan concern dibidang pendidikan yang dinilai masih sangat memerlukan perhatian lebih.
“Bidang pendidikan sudah mendarah daging bagi saya. Jadi, saya memohon dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa supaya Fraksi Golkar tetap mengalokasikan saya di Komisi bidang pendidikan,” katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (28/9)
Karena bagi saya pribadi lanjutnya, bidang pendidikan di Indonesia khususnya adalah bidang yang tidak lekang oleh panas juga selalu terjadi perubahan – perubahan yang cukup siqnifikan.
“Apalagi masih sangat banyak jumlah penduduk Indonesia yang belum bisa merasakan atau mengakses dunia pendidikan sehingga masih memerlukan perhatian khusus,” tegas Ferdy
Ia mengaku, bidang pendidikan juga merupakan konsen Partai Golkar. Bahkan, bagi Golkar, pendidikan adalah salah satu yang menjadi perhatian utama untuk kemajuan bangsa dan negara
“Itu yang menjadi dasar saya berharap berdoa dan memohon kepada Fraksi agar tetap bisa menempatkan saya dalam Komisi Pendidikan,” tandas Wakil Rakyat dapil Jabar 11 ini
Menurut Ferdy Komisi X termasuk yang paling produktif. Terbukti dengan adanya Tujuh Undang-Undang yang dihasilkan, yakni UU Sistem Keluarga Nasional,
UU Badan Hukum Pendidikan, UU Perpustakaan Nasional, UU Pariwisata, UU Lambang Negara dan Bahasa, UU Perfilman dan UU Pemuda. Dari Tujuh UU tersebut Ferdy terlibat dalam 5 Panja.
Ferdy merasa bersyukur kembali terpilih menjadi Anggota DPR periode 2009-2014, lolos dalam tiga kali pemilu berturut-turut. Namun dirinya menyadari periode sekarang membutuhkan tenaga dan pikiran lebih, untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai DPR mendatang mengingat dari dapil Jabar 11, perolehan kursi menurun drastis dari tiga kursi menjadi isatu kursi.
Meski demikian, Ferdy berjanji akan memegang teguh prinsip partainya yakni Terbaik untuk rakyat dan negara, berarti terbaik juga untuk Golkar
Politisi Golkar ini menyadari setiap periode tugas Dewan semakin berat. Sudah dipastikan kedepan akan lebih berat lagi. Karena itu ia berharap kepada anggota 2009-2014 supaya bekerja keras yakni dengan taat mengikuti berbagai rapat, rajin membaca, rajin mengikuti berbagai kegiatan DPR
Diterangkan Ferdy, salah satu indikatornya tentu diukur dengan kehadiran tertulis, mengikuti kunjungan kerja, baik kunjungan kerja Komisi maupun kunjungan perorangan. Selain itu, Setiap perbuatan yang dilakukan Anggota DPR baik secara sadar maupun tidak sadar merupakan marketing dari Lembaga secara keseluruhan.
Saat ditanya target yang masih ingin dicapai, ia mengatakan kinerja DPR sekarang pastinya harus lebih baik dari 2004-2009, baik dari kapasitas pengawasan, anggaran, maupun legislasi.
“DPR membahas sampai bisa menentukan titik alokasi penganggaran, sehingga mau tidak mau harus mengetahui apa yang diajukan oleh pemerintrah secara detail. Setiap pengajuan anggaran dari Pemerintah, harus disertai data-data, alasan-alasan yang kuat serta dapat dipertanggungjawabkan. Ini tugas yang lebih berat bagi anggota DPR 2009-2014,” terang Ferdy
“Kalau kita sudah bisa mencermati setiap anggaran yang diajukan pemerintah, pastinya bisa melakukan efisiensi atau penganggaran efektif sehingga bisa dialihkan untuk sebuah target yang belum tercapai,”tambahnya. (sw)
“Bidang pendidikan sudah mendarah daging bagi saya. Jadi, saya memohon dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa supaya Fraksi Golkar tetap mengalokasikan saya di Komisi bidang pendidikan,” katanya saat ditemui di Jakarta, Senin (28/9)
Karena bagi saya pribadi lanjutnya, bidang pendidikan di Indonesia khususnya adalah bidang yang tidak lekang oleh panas juga selalu terjadi perubahan – perubahan yang cukup siqnifikan.
“Apalagi masih sangat banyak jumlah penduduk Indonesia yang belum bisa merasakan atau mengakses dunia pendidikan sehingga masih memerlukan perhatian khusus,” tegas Ferdy
Ia mengaku, bidang pendidikan juga merupakan konsen Partai Golkar. Bahkan, bagi Golkar, pendidikan adalah salah satu yang menjadi perhatian utama untuk kemajuan bangsa dan negara
“Itu yang menjadi dasar saya berharap berdoa dan memohon kepada Fraksi agar tetap bisa menempatkan saya dalam Komisi Pendidikan,” tandas Wakil Rakyat dapil Jabar 11 ini
Menurut Ferdy Komisi X termasuk yang paling produktif. Terbukti dengan adanya Tujuh Undang-Undang yang dihasilkan, yakni UU Sistem Keluarga Nasional,
UU Badan Hukum Pendidikan, UU Perpustakaan Nasional, UU Pariwisata, UU Lambang Negara dan Bahasa, UU Perfilman dan UU Pemuda. Dari Tujuh UU tersebut Ferdy terlibat dalam 5 Panja.
Ferdy merasa bersyukur kembali terpilih menjadi Anggota DPR periode 2009-2014, lolos dalam tiga kali pemilu berturut-turut. Namun dirinya menyadari periode sekarang membutuhkan tenaga dan pikiran lebih, untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai DPR mendatang mengingat dari dapil Jabar 11, perolehan kursi menurun drastis dari tiga kursi menjadi isatu kursi.
Meski demikian, Ferdy berjanji akan memegang teguh prinsip partainya yakni Terbaik untuk rakyat dan negara, berarti terbaik juga untuk Golkar
Politisi Golkar ini menyadari setiap periode tugas Dewan semakin berat. Sudah dipastikan kedepan akan lebih berat lagi. Karena itu ia berharap kepada anggota 2009-2014 supaya bekerja keras yakni dengan taat mengikuti berbagai rapat, rajin membaca, rajin mengikuti berbagai kegiatan DPR
Diterangkan Ferdy, salah satu indikatornya tentu diukur dengan kehadiran tertulis, mengikuti kunjungan kerja, baik kunjungan kerja Komisi maupun kunjungan perorangan. Selain itu, Setiap perbuatan yang dilakukan Anggota DPR baik secara sadar maupun tidak sadar merupakan marketing dari Lembaga secara keseluruhan.
Saat ditanya target yang masih ingin dicapai, ia mengatakan kinerja DPR sekarang pastinya harus lebih baik dari 2004-2009, baik dari kapasitas pengawasan, anggaran, maupun legislasi.
“DPR membahas sampai bisa menentukan titik alokasi penganggaran, sehingga mau tidak mau harus mengetahui apa yang diajukan oleh pemerintrah secara detail. Setiap pengajuan anggaran dari Pemerintah, harus disertai data-data, alasan-alasan yang kuat serta dapat dipertanggungjawabkan. Ini tugas yang lebih berat bagi anggota DPR 2009-2014,” terang Ferdy
“Kalau kita sudah bisa mencermati setiap anggaran yang diajukan pemerintah, pastinya bisa melakukan efisiensi atau penganggaran efektif sehingga bisa dialihkan untuk sebuah target yang belum tercapai,”tambahnya. (sw)
